Minggu, 30 Januari 2011

TUGAS POSTING 9

PROGRAM BORLAND DELPHI

NAMA       : DIDIN HERDIMAN
NIM           : 10861008

A.   Pendahuluan
Algoritma adalah sejumlah langkah komputasi yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) yang benar.
Program algoritma adalah algoritma yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman tertentu.
Struktur data adalah cara pengaturan data agar bias disimpan memori computer seara efisien.

B.   Program Borland Delphi
Disebut juga dengan Delphi adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis antarmuka grafis di lingkungan system operasi Microsoft Windows.
Program Delphi dibuat oleh Borland Software Corporation sejak tahun 1993 dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal.
Program Delphi berguna untuk membuat program, seperti program untuk hitungan, pengolahan data, maupun menganalisis gambar.
Delphi merupakan compiler/penterjemah bahasa Delphi yang merupakan bahasa tingkat tinggi (high level language) sekelas dengan bahasa Pascal, basic dan C.
Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa procedural artinya mengikuti urutan tertentu. Perintah-perintah pada Delphi dapat dilakukan secara visual.
Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan ke dalam Form/window, lalu tingkah laku objek saat menerima event/aksi tinggal dibuat programnya..
Delphi merupakan bahasa berorientasi objek, artinya objek, property, dan metoda dikemas menjadi satu kemasan.

C.    IDE
IDE (Integrated Development Environment) adalah tempat untuk membuat aplikasi mulai dari :
1.    Mendesain antar muka
2.    Menulis kode program (coding)
3.    Menjalankan program (running)
4.    Mendebug
5.    Mengkompilasi (compile)
6.    Menyebarluaskan aplikasi yang dibuat (deploy)

D.   Menu Bar dan Tool Bar
Menu Bar merupakan tempat menggulung (pull-down) menu-menu perintah. Sebuah menu terdiri dari beberapa daftar perintah (menu command). Di sebelah kiri masing-masing perintah terdapat sebuah ikon yang menggambarkan fungsinya.
Tool Bar adalah sekumpulan tombol-tombol yang dapat digunakan untuk melukukan suatu perintah. Fungsi tool bar sama dengan menu bar. Namun keunggulannya adalah cepat diakses untuk menjalankan perintah tertentu.

E.    Component Palette
Component Palette digunakan untuk mengumpulkan komponen Delphi.
Komponen Delphi dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1.    Komponen visual : komponen yang terlihat pada saat proses mendesainaplikasi maupun setelah aplikasi dijalankan.
2.    Komponen non visual : Komponen yang hanya terlihat pada saat proses mendesain aplikasi, namun tidak dapat terlihat pada saat dijalankan.

F.    Form Designer dan Code Editor
Form designer atau form adalah tempat meletakkan komponen-komponen yang diambil dari component Palette saat membuat desain antarmuka aplikasi, secara default akan tampil secara otomatis ketika menjalankan program.
Code editor adalah tempat untuk menuliskan kode-kode program. Di dalam code editor telah ada beberapa baris yang dibuat Delphi secara otomatis. Di tempat inilah menyisipkan atau menuliskan kode-kode program secara lengkap.

G.   Object Inspector
Object inspector digunakan untuk mengubah property komponen terpilih yang berada dalam form.
Ada  dua bagian utama pada object inspector yaitu :
1.    Properties
2.    Event
Pada setiap bagian tersebut terdapat dua buah:
·       Kolom di sebelah kiri merupakan nama-nama property atau event.
·       Kolom di sebelah kanan adalah nilai-nilai yang diisikan pada propertiatau event yang bersangkutan.

H.   Object TreeView dan komponen Delphi.
Object TreeView berfungsi untuk menampilkan berbagai komponen yang digunakan pada saat membuat aplikasi yang ditampilkan dengan struktur pohon.
Komponen Delphi adalah “jantung”bagi pemrograman visual.Dibagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah : Standard,Additional, Win32, System, Data acces, Data control, BDE, ADO, dan lain-lain.

I.      File-file Delphi
Sebuah proyek adalah sekumpulan file yang diperlukan untuk membangun sebuah aplikasi.
Beberapa file ini akan dibuat pada saat proses mendesain aplikasi, sedangkan beberapa lainnya saat proses kompilasi source code.
Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari beberapa file, antara lain :
·       File yang menyimpan program
·       File yang menyimpan binary, gambar dan lain-lain.
Beberapa jenis file yang dibuat saat membangun aplikasi menggunakan Delphi adalah sebagai berikut :
.dpt
File-file proyek
.dfm
File-file form
.pas
File-file unit
.dpk
File-file paket
.res
File-file resource
.cfg
File-file konfigurasi proyek
.dcf
File-file filihan proyek
.dcu
File-file yang terkompilasi
.exe
File-file dapat dijalankan
.dsk
File-file desktop
.
File-file cadangan

J.      Reserved Word
Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam pemrograman dan sudah terintegrated dalam pascal yang mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Delphi.
Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (identifier).

K.    Membuat file Exe
Agar program aplikasi dapat dijalankan tanpa menggunakan program Delphi, perlu dibuat file Exe untuk program aplikasi tersebut.
Cara untuk membuat File Exe :
·       Sebelum membuat file Exe dari proyek, terlebih dahulu proyek disimpan. Untuk menyimpan klik Icon Save atau save all.
·       Selanjutnya mengkompilasi proyek dengan mengklik menu Project lalu klik Compile(nama proyek).
·       Nama proyek yang kita buat adalah Project1, setelah itu klik menu build (nama proyek).
·       File Exe tersebut berada di directori tempat proyek.

L.     Aturan penulisan Delphi
Beberapa aturan penting penulisan yang ditentukan oleh Delphi :
1.    Bahasa Pascal menggunakan huruf-huruf (aAzZ), angka (0..9), dan symbol khusus (+=*/^<>(),.’#$)
2.    Tidak dibedakan penulisan menggunakan huruf capital maupunhuruf kecil
3.    Penulisan kode bias dimulai dari kolom ke berapa saja dan bias memanjang sampai kolom berapapun.
4.    Setiap akhir pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma (;)
5.    Akhir program atau unit ditandai dengan penulisan tanda titik (.)
6.    Komentar program dapat ditulis di belakang tanda double slash (//) hingga akhir baris atau dituulis dengan tanda (“ “)

M. Tipe data
Ada enam jenis tipe data dalam Borland Delphi, yaitu :
1.    Tipe sampel
Terbagi menjadi :
a)    Tipe ordinal, terbagi menjadi :
·       Tipe Integer
·       Tipe Character
·       Tipe Boolean
·       Tipe Enumerated
·       Tipe Subrange
b)    Tipe real
2.    Tipe String
3.    Tipe Structured
4.    Tipe Pointer
5.    Tipe Prosedural
6.    Tipe Variant

TUGAS POSTING KE-8



BAHASA PEMROGRAMAN

NAMA           : DIDIN HERDIMAN
NIM               : 10861008

BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa adalah suatu system untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis adalah suatu system berkomunikasi dengan menggunakan symbol (huruf) untuk membentuk kata.
Dalam ilmu computer, bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana computer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan bahasa computer. 

A.     Level bahasa pemrograman
a)      Level rendah
Level bahasa yang mendekati level bahasa mesin, instruksi yang diberikan akan langsung difahami oleh computer. Pada level ini program yang diinstruksikan berupa angka-angka kode heksa atau biner (matematika biner) contohnya bahasa mesin.
b)      Level menengah
Level bahasa gabungan antara instruksi mesin dengan instruksi yang mulai mendekati bahasa manusia berkomunikasi, contoh: bahasa assembler dan bahasa C.
c)      Level tinggi
Bahasa pemrograman yang mendekati instruksi manusia berkomunikasi, contoh : Pascal, Delphi, Visual Basic, atau oracle.

B.      Sistem bilangan
Sistem bilangan merupakan suatu cara mewakili besaran suatu item fisik. Manusia lebih banyak menggunakan system bilangan decimal (10 macam symbol) .
Komputer memahami elemen dua keadaan ( Two-state element), yaitu off (tidak ada arus), dikenal dengan sebutan system bilangan binary (2 macam symbol), juga menggunakan system bilangan octal dan system bilangan heksadesimal.

C.      Bilangan dasar atau basis (Base atau Radix) terdiri dari :
a)      Bilangan Desimal : basis 10, terdiri atas 10 macam symbol bilangan.
Sistem bilangan decimal terdiri atas 10 macam symbol berbentuk 10 digit angka, yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Integer decimal atau pecahan decimal, contoh:
·         1359 = seribu tiga ratus lima puluh Sembilan
(1 x ) + (3 x ) + (5 x ) + (9 x )
·         62,84 = enam puluh dua koma delapan puluh empat
(6 x ) + (2 x ) + (8 x ) + (8 x )
            Dapat ditulis dalam bentuk eksponensial standar :
            62,84 = 0,6284 x 
             0,6284 = mantisa
             = eksponen
b)      Bilangan Binari : Basis 2, terdiri atas 2 macam symbol bilangan
Menggunakan 2 macam symbol berbentuk 2 digit angka, yaitu 0 dan 1, contoh :
·         100 =(1 x ) + (0 x ) + (0 x )
·         0110=(0 x ) + (1 x ) + (1 x ) + (0 x )
Bilangan decimal
Bilangan Binari (4 digit)
0
0000
1
0001
2
0010
3
0011
4
0100
5
0101
6
0110
7
0111
8
1000

c)      Bilangan octal : Basis 8, terdiri atas 8 macam symbol bilangan
Menggunakan 8 macam symbol bilangan, yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7
Contoh :
134 =(1 x ) + (3 x ) + (4 x )

d)      Bilangan Heksadesimal : Basis 16, terdiri atas 16 macam symbol bilangan
Menggunakan 16 macam symbol, yaitu terdiri atas 10 simbol digit angka dan 5 simbol huruf, yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Contoh :
1A7 = (1 x ) + (1 x ) + (7 x )

D.     Perbandingan Level bahasa pemrograman
Perbandingan antar level bahasa pemrograman contohnya :
Level Rendah
Level Menegah
Level Tinggi
0B38:0100 B402
0B38:0102 B006
0B38:0104 CD21
Mov H,02h
Mov AL,’A’
Int 21th
Write(A’)

E.      Perkembangan bahasa pemrograman:

1.      Generasi I : Bahasa Mesian
a)      ENIAC (Electronic NumericalIntegrator and Calculator) pada tahun 1945 oleh Mauchly dan Eckert.
b)      Menggunakan kode-kode biner (0 dan 1) dengan basis dasar transistor, “On” =1, dan kondisi “Off” = 0
c)      Rumit, sukar dihafal dan lama
d)      Dikembangkan dengan bilangan octal dan heksadesimal.

2.      Generasi II : Low Level Language
a)      Penyempurnaan dari bahasa mesin
b)      Bahasa assembly sudah mulai memasukkan unsure kata bahasa Ingggris meskipun dalam bentuk singkat
c)      Bersifat machine dependent.
d)      Penulisan bahasa assembly sudah jauh lebih mudah dibanding dengan bahasa mesinnamun masih terlalu sulit bagi orang awam yangtidak memahami perangkat keras  computer, karena beberapa variable masih mengacu pada register, alamat memori maupun alamat port 1/0.

3.      Generasi III : High Level Language
a)      Tahun 1950, FORTRAN (Formula Translator) yang sudah bersifat machine independent
b)      Diikuti bahasa pemrograman arus tinggi seperti : BASIC, COBOL,PL/1, PASCAL, ALGOL, PROLOG,C, dan lain-lain.
c)      Pemrosesan program oleh computer dalam bahasa aras tinggi ini meliputi :
·         Compilation
·         Link

4.      Generasi IV : Bahasa Deklaratif
a)      Bahasa pemrograman ini jauh lebih mudah ditulis karena instruksinya sudah sangat mendekati bahasa percakapan sehari-hari.
b)      Contoh :DBASE, SQL (Struktured QuerynLanguage)

5.      Generasi V : Object-Oriented Language
Contoh ; SIMULA, SmallTalk, Ada,C++, atau Java.